CARA SETTING TELNET SERVER
1. TELNET SERVER
Telnet kepanjangan dari Telecommunications
network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang
paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan
host remote yang berada di luar
jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation
grafis atau personal komputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial (gambar xx.x). Setiap terminal
memiliki keyboard sebagai masukan dan
monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau minicomputer.
Gambar 4.1 Terminal dihubungkan dengan kabel serial ke
minicomputer
Pada saat sekarang terminal riil seperti di atas sangat jarang, hanya ada
terutama sebagai terminal emulator
seperti hyperterminal pada windows (hyperterminal windows digunakan untuk
mengkonfigurasi router/switch cisco).
Telnet biasanya digunakan untuk “remote
login” dari PC ke PC lain dalan jaringan. Remote login semacam ini memungkinkan anda untuk menggunakan
aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya
menyediakan koneksi text only,
biasanya dalam bentuk command line prompt,
seakan-akan anda duduk di terminal yang terhubung pada mesin remote.
Telnet adalah aplikasi client/server.
Client mengambil karakter yang
dimasukkan dari keyboard,
mengirimkannya ke server dan mencetak
output yang dikirim oleh server. Server melakukan lebih banyak tugas, melewatkan karakter input dari
client, menginterpretasikannya
sebagai perintah, membaca output dan mengirim balik ke client untuk dicetak ke layar.
Percobaan
1.
Login ke sistem Linux sebagai root
2.
Buatlah user baru untuk persiapak akses telnet server
# groupadd temanku
# useradd agus –g temanku
# passwd agus
# useradd budi –g temanku
#
passwd budi
3. Catatlah berapa nomer port yang digunakan
oleh telnet
# cat /etc/services | grep telnet |
Apakah
protokol yang digunakan oleh telnet ?
4.
Cek apakah program telnet server sudah terinstall atau
belum. Jika sudah, langsung kerjakan langkah nomer 7.
·
Jalankan perintah rpm –qa | grep telnet,
tulis hasilnya !
·
Dari hasil diatas ada berapa banyak program
telnet yang terinstall ? Dan apakah dalam daftar sudah ada program
telnet-server ?
·
Jalankan perintah rpm –qa | grep
telnet-server , tulis hasilnya, jika kosong berarti belum ada telnet server
yang terinstall
5.
Jika program telnet-server belum ada, installah dengan
cara sbb.
Masukkan
CD Rom Redhat dan ketiklah perintah berikut ini.
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom # cd /mnt/cdrom # ls –l # cd RedHat # ls –l # cd RPMS # ls –l telnet* |
6.
Jika tidak ditemukan telnet-server-xxxx.rpm (xxx =
nomer versi) gantilah dengan CD yang lain, jika ditemukan installah program
tersebut dengan cara
# rpm –ivh telnet-server*.rpm |
7.
Catatlah di direktori mana saja telnet program tersebut
diinstall.
# rpm –ql telnet-server |
Catatlah
:
·
Direktori yang berisi executable file untuk program telnet
·
Nama file konfigurasi
:___________________________________
·
Direktori yang menyimpan manual dan dokumentasi
kedua program tersebut
8.
Menghapus rule firewall
Redhat Linux
versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default
sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini,
ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables -F |
Uji coba
dari localhost
Untuk
menguji coba apakah telnet & ftp server sudah berjalan dengan baik atau
tidak jalankan perintah sbb. :
# telnet localhost |
Jika terdapat
pesan sbb. berarti kedua service tersebut belum berhasil.
# telnet localhost Trying 127.0.0.1… telnet : unable to connect to remote host Connection Refused
|
Jika tidak
berhasil kemungkinan sbb :
a.
Service telnet masih didisable, edit file
berikut ini (jalankan perintah berikut)
# vi /etc/xinetd.d/telnet
pada baris disable = yes diganti disable = no
selanjutnya restart xinetd dengan
perintah :
# /etc/init.d/xined restart
b.
Port yang dipakai telnet dipakai yang lain,
jalankan perintah berikut :
# /etc/init.d/sendmail stop
Jika proses
instalasi berhasil akan ada pesan sbb.
# telnet localhost Red Hat Linux release 9 (Shrike) login: student Password: ******
|
Telnet dari komputer client ke server
Berikan teman
anda informasi tentang IP PC anda, username
dan password untuk login ke komputer
anda (berikan user dan password yang anda buat pada langkah 2). Misalkan PC
anda mempunyai IP 10.252.108.100, maka dari PC teman anda lakukan perintah sbb.
# ping 10.252.108.100 ---- cek konektivitas
# telnet 10.252.108.100 $ username : agus $ passwd : ******** $ hostname ---- catat hostnamenya
$ whoami
$ pwd ---- catat home direktorinya
$ finger ---- catat siapa saja yang login
$ finger > dataku ---- cek : boleh write ?
$ hostname > namapc $ pwd $ exit ---- kembali ke PC client
|
Untuk melakukan ftp ke PC anda dari PC
rekan anda, gunakan perintah .
# ping 10.252.108.100 ---- cek konektivitas
# telnet 10.252.108.100 $ username : budi $ passwd : ******** |
Amatilah proses-proses yang terjadi di PC anda
(server)
Ajaklah
rekan anda untuk telnet ke PC anda, dan
amati dengan perintah :
# finger --- amati hasilnya
# netstat # netstat –a |grep telnet --- amati hasilnya
# cat /var/log/secure |
>>><<<SEMOGA BERMANFAAT>>><<<
0 komentar :
Posting Komentar